Kamis, 29 Januari 2009

MTs Negeri Tulungagung

Tetap Bugar Dengan Berolahraga Saat Berpuasa

Assalamualaikum wr.wb

Aduh jadi males dech berolahraga………... Kan puasa…………. Ntar kalau ga’ kuat gimana?

Ada lebih dari seribu alas an klasik lagi yang terucap dari mulut kita kalau kita diajak berolahraga, apalagi kalau kita sedang berpuasa. Sebenarnya kata-kata seperti di atas tidak perlu tterucap bila kita mengetahui apa sih definisi olahraga? Kita lihat saja misal pada bulan puasa, banyak orang-orang dewasa tetap berolahraga di pagi atau sore hari dan pada kesempatan yang lain mereka tetap menjalankan rutinitas yang seabrek.

Nah untuk menghilangkan alas an-alasan klasik tersebut, pada kesempatan kali ini kita membahas apa sih definisi olahraga tersebut?

Pada dasarnya olahraga dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yang pertama olahraga untuk mencapai prestasi, misal saja olahraga yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjai juara baik dalam perlombaan atau dalam pertandingan, yang kedua olaharaga untuk menjaga kesehatan atau kebugaran tubuh atau dalam lingkup sekolah lebih dikenal dengan nama pendidikan jasmani. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas olahraga untuk kebugaran tubuh, siapa sih yang ga pengen memiliki tubuh yang sehat? Pasti semua pengen kan?

Dalam hal ini perlu di perhatikan untuk menjaga kesehatan atau kebugaran tubuh, selain kita memperhatikan faktor makanan yang kita konsumsi hendaklah kita juga melakukan olahraga, baik olahraga yang banyak mengeluarkan energi bisa di tandai dengan banyak mengeluarkan keringat) maupun olahraga yang ringan.

Bagaimana sudah tau kan apa yang dimaksud dengan olahraga?

Kiat-Kiat Berolahraga Pada Saat Berpuasa

Pada waktu kita berpuasa pasokan energi ketubuh kita secara tidak langsung bisa dikatakan berkurang, maka dari itu kita juga harus dapat memperkirakan energi yang harus kita keluarkan……kalau kita tidak kuat melakukan aktifitas olahraga yang berat (mengeluarkan banyak energi), kita coba melakukan olahraga yang ringan saja, misalkan jalan-jalan santai pada pagi atau sore hari, lari santai atau lebih popular dengan sebutan jogging, sepeda santai, atau bahkan hanya menggerakkan badan seperti melakukan pemanasan (streching), baik streching aktif maupun streching pasif.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan olahraga ringan tersebut, antara lain :

  1. Hendaknya olahraga ringan dilakukan setelah matahari terbit atau setidaknya sinar matahari sudah nampak. Kenapa ? Pada dasarnya waktu dimana tidak ada sinar matahari udara masih mengandung kadar air yang tinggi atau orang awam sering menyebut dengan “Embun”, kadar air yang tinggi atau embin inilah yang berbahaya bagi tubuh kita. Kadar ini tercampur dengan oksigen yang kita hirup dan akan masuk ke dalam paru-paru, lambat laun air (embun) akan mengendap dalam paru-paru dan akan menimbulkan suatu penyakit, misal saja penyakit paru-paru basah.
  2. Apabila melakukan olahraga, lakukanlah dengan teratur. Akan lebih bagus lagi bila setiap kali melakukan aktifitas olahraga frekuensi bisa terus ditingkatkan. Misalkan: hari ini kita melakukan aktifitas olahraga dengan cara berjalan sejauh 1 km, pada kesempatan selanjutnya kita tambah jaraknya menjadi 1.5 km, inilah yang di maksud dengan meningkatkan frekuensi dalam berolahraga.
  3. Aktifitas olahraga hendaknya dilakukan dengan tidak meninggalkan waktu jeda. Misalkan saja hari ini kita melakukan olahraga, besuk kita istirahat, lusa kita berolahraga lagi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh kita untuk melakukan pemulihan kondisi fisik kita (masa recovery). Jadi jangan mentang-mentang suka berolahraga setiap hari kita melakukan olahraga, nanti kita tidak akan mendapat manfaat dari berolahraga tapi malah mendapat sakit.

Nah sudah tahukan bagaimana cara melakukan olahraga di saat berpuasa dan yang pasti cara berolahraga yang sehat? Sekarang setelah membaca rubric ini semoga ilmu yang kita perolah dapat bermanfaat, amin.

Wassalamualaikum wr.wb